Rabu, 3 Oktober 2012

Waspada Asbestos di sekitar kita









Waspada Asbestos di sekitar kita

Juli 17, 2008 pada 6:08 am | Ditulis dalam kesehatan, Ragam | 26 Komentar Kaitkata: kesehatan

Asbestos biasa dikenal di pasaran terutama digunakan untuk bahan baku atap rumah, untuk bahan baku rem dan piranti tahan api. Dalam perkembangannya, ternyata diketahui bahwa asbestos sangat berbahaya. Dari sejumlah pengalaman, penggunaan asbestos sebagai bahan bangunan telah banyak menimbulkan korban. Di Jepun saja, akibat menghirup udara yang tercemar asbestos, 500 orang meningal dunia (1995). Jumlah ini meningkat menjadi 878 orang pada tahun 2003. Dan hingga saat itulah, pemerintah Jepun melarang segala bentuk bangunan dengan menggunakan bahan baku asbestos. Dan dibeberapa Negara di Eropa, di tahun 80-an mulai melarang Asbestos sebagai bahan baku pembangunan rumah atau gedung yang akan di huni oleh manusia. Hal tersebut diikuti oleh banyak negara lain seperti amerika, swedia, islandia dan banyak negara lainnya.

Apakah Asbestos itu ?

asbestos adalah bentuk serat mineral silika yang termasuk dalam kelompok serpentine ( krisotil yang merupakan hidroksida magnesium silikat dengan komposisi Mg6(OH)6(Si4O11) H2O), dan amphibole dari mineral-mineral pembentuk batuan, termasuk: actinolite, amosite
(asbestos coklat, cummingtonite, grunnerite), anthophyllite, chrysotile (asbestos putih),
crocidolite (asbestos biru), tremolite, atau campuran yang sekurang-kurangnya mengandung salah satu dari mineral-mineral tersebut. Debu asbestos adalah partikel-partikel asbestos yang beterbangan/ bertebaran di udara atau partikel-partikel asbestos terendap yang dapat terhambur ke udara sebagai debu di lingkungan kerja.

Serat asbestos dapat terhirup adalah partikel asbestos berdiameter kurang dari 3 um dan yang panjangnya sekurang-kurangnya tiga kali panjang diameternya.

Debu Asbestos dapat mengkontaminasi melalui:

(a) operasi penambangan atau penggilingan;
(b) pengolahan bahan-bahan yang mengandung asbestos atau akibat pembuatan/ produksi
barang-barang yang mengandung asbestos;
(c) pemakaian atau penggunaan barang-barang hasil produksi yang mengandung asbestos;
(d) kegiatan membongkar, membuka, mencopoti, memperbaiki kerusakan (reparasi) atau
merawat barang-barang hasil produksi yang mengandung asbestos;
(e) kegiatan menghancurkan dan merubuhkan bangunan pabrik atau bangunan lainnya
yang mengandung bahan-bahan berasbestos;

(f) kegiatan memindahkan (transportasi), menyimpan dan kegiatan yang menyebabkan timbulnya kontak atau sentuhan fisik dengan asbestos atau bahan-bahan yang mengandung asbestos;
(g) kegiatan-kegiatan lain yang menimbulkan resiko terkena debu asbestos yang ada di
udara.

Apakah bahaya asbestos?

Bahaya kesehatan yang ditimbulkan debu asbestos:
(a) asbestostosis: fibrosis (yang menimbulkan penebalan dan luka gores pada paru-paru);
(b) kanker paru-paru: termasuk kanker batang tenggorokan;
(c) mesothelioma: kanker pada bagian lain saluran pernapasan seperti kanker pleura atau
peritoneum.
Debu asbestos juga dapat menyebabkan penebalan pleura di sana sini (diffuse pleural
thickening) dan timbulnya lapisan plak pleura (circumscribed pleural plaques) yang dapat mengarah pada pengapuran.

Serat asbestostos yang terhirup akan masuk ke dalam paru dan menimbulkan jaringan ikat, peradangan, serta perlengketan pada paru.


Penderita akan mengeluhkan adanya batuk, penurunan berat badan, sesak napas pada saat beraktivitas. Bahkan bila telah lanjut, pada saat istirahat pun dapat terjadi sesak. Yang membahayakan adalah sesak napas terus memburuk meskipun penderita dijauhkan dari paparan asbestos.

Proses keracunan Asbestos tidak terjadi secara seketika, racun Chrysotile akan menyerang manusia secara akumulatif, proses terinfeksi Chrysotile akan memicu terjadi kanker pada manusia dalam waktu puluhan tahun kemudian. Setelah 15 tahun pemaparan, asbestostosis dapat mengakibatkan timbulnya tumor ganas pleura (= Mesothelioma). Tumor ini kebal terhadap berbagai macam terapi dan prognosisnya sangatlah buruk.

Siapa saja yang beresiko terkena paparan Asbestos?

Mereka yang beresiko tinggi terkena penyakit ini adalah mereka yang bekerja pada: pabrik pembuatan pipa, pengelasan industri, konstruksi dan bangunan kapal. Juga termasuk mereka yang menggunakan asbestos sebagai atap rumah dan bahan yang mengandung asbestos. Jadi, mulai sekarang, hendaklah kita waspada dan menghindari terjadinya paparan asbestos yang akan berakibat buruk pada kesehatan kita.

ruj: http://rumahkusorgaku.wordpress.com/2008/07/17/waspada-asbestos-di-sekitar-kita/

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.