UJI HAMBATAN TUMORIGENESIS SARI BUAH MERAH (PANDANUS CONOIDEUS LAM.) TERHADAP TIKUS PUTIH BETINA YANG DIINDUKSI 7,12
DIMETILBENZ(a)ANTRASEN (DMBA)
ABSTRACT
Red fruit (Pandanus conoideous Lam.) has been known by public as a medicine
for any kind of diseases, among of them is for cancer. To determine the carcinogenesis
inhibition effect of red fruit extract , we have examined the effect on 7,12-
dimethylbenz[a]anthrasene (DMBA)-induced rat lungs cancer model in female
Sprague-Dawley rats. The extract was tested at 0.21 ml/200 g bw; 0.43 ml/200 g bw
and 0.88 ml/ 200 g bw. The experiment was terminated at day 120. Lung histology
was used to evaluate carcinogenesis inhibition. The result showed that the extract at
0.21 ml/200g bw improved lung carcinogenesis inhibition than other dose.
Key words : red fruit extract, DMBA, lung cancer, Pandanus conoideus
Sumber : Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. III, No. 3, Desember 2006, 153 – 161
Abdul Mun‘im, Retnosari Andrajati, Heni Susilowati
Departemen Farmasi Fakultas MIPA Universitas Indonesia, Jakarta
Khasiat buah merah
Minyak buah merah pada prinsipnya
sangat diperlukan tubuh manusia kerana mengandung berbagai vitamin dan mineral
kerana sangat banyaknya kandungan buah merah hingga dapat disebut sebagai
multivitamin yang berkhasiat atau dapat dijadikan pendamping ubat doktor pada
berbagai macam penyakit diantaranya:
Bronchitis / Asma, Barah
/ Tumor, Kencing Manis, Penyakit Mata, Penyakit Jantung, Peredaran Darah,
Kekuatan Badan, Buasir, Hepatitis, HIV / AIDS, Gangguan Hormon, Darah Tinggi,
Awet Muda, Penyakit Kulit, Insomnia / Masalah Tidur, Kekuatan Batin, Tulang
Rapuh, Rematik / Sakit Sendi, Stress / Kemurungan, Strok / Lumpuh, Penyembuhan
Luka, Penyakit Perut/Gastrik.
SEPINTAS
TENTANG BUAH MERAH
Buah Merah dengan nama lain PANDANUS
CONOIDES LAM adalah tanaman khas spesifik atau endemik yang tumbuh di dataran
tinggi Papua.
Sekilas
Warga Papua
Adalah menjadi kebiasaan masyarakat
tradisional di Wamena, Timika dan desa-desa di kawasan pergunungan Jayawijaya
menggunakan buah merah sebagai ubat cacing, penyakit mata dan penyakit kulit.
Masyarakat setempat berbadan lebih tegap dan stamina lebih tinggi, padahal
kehidupan sehari-hari secara tradisonal yang serba terbatas dan terbuka dalam
berbusana dalam iklim yang keras serta cuaca cukup dingin di ketinggian pergunungan
Jayawijaya. Keistimewaan
fizik penduduk di sana jarang terkena penyakit degeneratif seperti: hipertensi,
diabetes, penyakit jantung dan barah. Penduduk setempat tahan terhadap penyakit
dan iklim yang sangat ganas.’
Tanaman buah merah
termasuk tanaman keluarga pandan dengan pohon menyerupai pandan. Namun tinggi
tanaman dapat mencapai 4 meter dengan tinggi batang bebas cabang sendiri
setinggi 1-2 meter yang diperkukuh akar-akaran tunjang pada batang sebelah
bawah.
Bentuk buah, bujur dan buah tertutup
daun pandan. Panjang buahnya mencapai 55 sentimeter diameter 10-15 sentimeter
dan berat mencapai 2-3 kilogram, buah ketika matang bewarna merah maroon
terang.
KANDUNGAN
MINYAK BUAH MERAH
Kandungan senyawa aktif yang
berpotensi untuk digunakan sebagai antioksidan (pencegah penyakit). Senyawa
aktif di dalamnya antara lain: Total karotenoid, Total tokoferol, Betakaroten,
Alfa-tokoferol, Asid Oeat, Asid Linoleat, Dekanoat. Senyawa-senyawa yang
terkandung dalam minyak buah merah berkhasiat sebagai ubat dan bersifat aktif.
Betakaroten dan Tokoferol (dalam bahasa awam dikenal sebagai vitamin E) dikenal
sebagai senyawa antioksidan yang ampuh mencegah penyakit. Senyawa ini mampu
menetralisir zat-zat radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan sumber pemicu
timbulnya berbagai penyakit, terutama penyakit degeneratif. Dengan tingginya kadar antioksidan,
buah merah memiliki efek antibarah yang kuat. Di dalam tubuh, antioksidan mampu
menangkal dan memutus rantai radikal bebas-senyawa karsinogen penyebab barah
dan tumor.
BETAKAROTEN
Betakaroten adalah pencegah penyakit
degeneratif seperti stroke, jantung koroner, dan barah. Berfungsi untuk
melambatkan berlangsungnya penumpukan flek pada arteri sehingga aliran darah,
baik ke jantung maupun ke otak, dapat berjalan lancar tanpa sumbat. Betakaroten juga berfungsi untuk
meningkatkan kekebalan tubuh kerana adanya interaksi vitamin A dengan protien
(asid-asid amino) yang berfungsi dalam pembentukan antibodi. Suatu kajian
membuktikan bahawa pengambilan betakaroten 30-60 mg sehari selama 2 bulan akan
membuat tubuh memiliki sel-sel pembunuh alami lebih banyak serta sel-sel
T-helpers dan limposit yang lebih aktif. Bertambahnya sel-sel pembunuh alami
sangat penting untuk melawan sel-sel barah dan mengendalikan radikal bebas yang
mengganggu kesihatan.
TOKOFEROL
Tokoferol (vitamin E) selama ini
hanya dikenal sebagai
ubat awet muda untuk menambahkan cantik dan tampan. Padahal,
tokoferol berfungsi hampir sama seperti betakaroten, yaitu pencegah penyakit
degeneratif. Perbaikkan sistem kekebalan tubuh dapat dihasilkan oleh kehadiran
tokoferol, sel limposit, dan mononuklear di dalam tubuh sehingga dapat
mengurangkan morbiditas dan mortalitas. Tokoferol mampu mengatasi pembentukkan
karsinogen atau menghambat karsinogen sel sasaran sehingga akan dapat
menghambat terjadinya kasus barah. Tokoferol juga dapat menurunkan kolestrol
LDL jahat dan meningkatkan HDL. Hasil
kajian menunjukkan bahawa penderita penyakit jantung mahupun stroke merasakan
ada perubahan seperti respirasi lebih lancar serta tekanan darah dan detak
jantung lebih normal. Fungsi tokoferol di ibaratkan seperti
pemadam kebakaran yaitu akan mematikan serbuan radikal bebas dan menetralisir
kolestrol dalam darah. Jika serbuan radikal bebas tidak dapat dihalau dan
kolestrol dalam darah tidak dapat dinetralisir maka akan timbul efek yang
sangat merbahaya karena hal tersebut merupakan punca kematian secara mendadak.
Keadaan ini umumnya dialami sebahagian besar masyarakat yang tinggal di kawasan
bandar (gizi salah).
ASID LEMAK
TAK TEPU
Buah merah juga mengandungi omega-9
dan omega-3 dalam dosis yang tinggi. Sebagai asid lemak tak tepu, buah merah
mudah dicerna dan diserap sehingga melancarkan proses metabolisma. Lancarnya
proses metabolisma sangat membantu proses penyembuhan penyakit. Sebab, tubuh mendapat
asupan protein yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Pesakit tidak perlu
mendapatkan asupan protein dari luar. Bahkan,
menaiknya metabolisma sangat membantu hati meregenerasi sel-sel hati yang rosak
akibat hepatitis. Asid lemak yang terkandung dalam buah merah
merupakan antibiotik dan antivirus. Asid lemak, aktif melemahkan dan meluruhkan
membran lipid virus serta mematikannya. Bahkan virus tidak diberi kesempatan
untuk membina struktur baru sehingga tidak dapat melakukan regenerasi. Oleh karena kemampuan tersebut, buah
merah efektif manghambat dan membunuh beragam strain virus. Terbukti bahawa
buah merah mampu menghambat dan membunuh sel tumor, virus hepatitis yang
merosak sel hati bahkan menekan perkembangan virus HIV / AIDS.
Minyak buah merah digolongkan
sebagai ubat alternatif, dan memberikan 80% kesembuhan, juga, sebagai upaya
untuk menolong penderita penyakit degeneratif. Pada dasarnya, Minyak Buah Merah
boleh diminum sesiapa sahaja kerana ia merupakan bahan makanan tambahan bagi
keutuhan tubuh. Orang dewasa atau anak-anak serta orang sakit mahupun orang
sihat boleh meminumnya.
Oleh karena kandungannya yang penuh senyawa-senyawa aktif yang di perlukan oleh
tubuh, maka berfungsi sebagai ‘pencegah’ penyakit bagi orang yang sihat dan
sebagai ‘penyembuh’ untuk orang yang sakit, insyaAllah.
Cara makan ubat yang terbaik adalah, sebelum makan ubat, perlu berdoa
dahulu “Ya Allah, sembuhkanlah penyakit aku ini.” Kemudian barulah makan ubat.
Kerana ubat tidak menyembuhkan, yang menyembuhkan adalah Allah. Doa itu lebih
penting daripada ubat. Maka di situ perlunya berdoa terlebih dahulu…
ruj : http://buahmerah1.wordpress.com/
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.