Kasus penggunaan bahan kimia berbahaya
bagi kesehatan, formalin yang ditemukan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM)
terhadap 98 sampel produk makanan dengan rincian 23 sampel mie basah, 15 produk
tercemar formalin (65%), 34 sampel aneka ikan asin, 22 sampel tercemar (
64,7%), 41 sampel tahu semuanya tercemar (100%). Hasil ini tentu sangat
mengerikan. Selain produk makanan, Badan POM juga menemukan 80% dari jajanan
(makanan dan minuman) sekolah dinyatakan mengandung bahan-bahan yang berbahaya
bagi kesehatan seperti kandungan boraks, natrium siklamat, rodamin B dan
sakarin (Mohi,2007). Bahan-bahan kimia tersebut seharusnya tidak boleh
digunakan untuk makanan. Seperti formalin misalnya penggunaannya hanya untuk
desinfektan, antiseptik dan pengawet mayat agar tidak bau. Boraks untuk
pengawet kayu, pengontrol kecoa dan bahan pembersih.
Bahan pengawet makanan sintetik
memiliki efek buruk bagi kesehatan. Formalin dalam dosis rendah, bila dicampur
dengan makanan dapat menyebabkan sakit perut akengakibatkan demam, koma,
kerusakan ginjal, bahkan pingsan mendadak. Biasanya gejala keracunan boraks
akan terlihat setelah 3-5 hari dengan gejala awal mual-mual, muntah, diare dan
kejang yang kemudian muncul bercak-bercak pada kulit serta kerusakan ginjal
(Musrilinda, 2008).
Suatu bahan kimia dikatakan beracun
bila berada di atas ambang batas yang diperbolehkan. American Conference of
Govermental and Industrial Hygienists (ACGIH) menetapkan ambang batas
(Threshould Limit Value/TLV) untuk formaldehida adalah 0,4 ppm. Sementara
National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) merekomendasikan
paparan limit untuk para pekerja adalah 0,016 ppm selama periode 8 jam,
sedangkan untuk 15 menit 0,1 ppm. Dalam International Programme on Chemical
Safety (IPCS) disebutkan bahwa batas toleransi formaldehida yang dapat diterima
tubuh dalam bentuk air minum adalah 0,1 mg per liter atau dalam satu hari
asupan yang dibolehkan adalah 0.2 mg. Sementara formalin yang boleh masuk ke
tubuh dalam bentuk makanan untuk orang dewasa adalah 1,5 mg hingga 14 mg per
hari (Buletin CP, 2006).
Pemerintah melalui Menteri Kesehatan
telah mengeluarkan daftar bahan Tambahan yang Dilarang Digunakan dalam Makanan
(Peraturan Menkes No. 1168/1999)
1. asam borat (Boric
Acid) dan senyawanya,
2. asam salisilat dan garamnya (Salicylic Acid and its Salt),
3. dietilpirokarbonat (Diethylpirocarbonate DEPC),
4. dulsin (Dulcin),
5. kalium klorat (Potassium Chlorate),
6. khloramfenikol (Chloramphenicol),
7. minyak nabati yang dibrominasi (Brominated Vegetable Oils),
8. nitrofurazon (Nitrofurazone),
9. formalin (Formaldehyde) dan
10. kalium bromat (Potassium Bromate).
Sumber. Buletin CP, 2006.
Tabel 3. Pengawet makan sintetik yang dilarang
2. asam salisilat dan garamnya (Salicylic Acid and its Salt),
3. dietilpirokarbonat (Diethylpirocarbonate DEPC),
4. dulsin (Dulcin),
5. kalium klorat (Potassium Chlorate),
6. khloramfenikol (Chloramphenicol),
7. minyak nabati yang dibrominasi (Brominated Vegetable Oils),
8. nitrofurazon (Nitrofurazone),
9. formalin (Formaldehyde) dan
10. kalium bromat (Potassium Bromate).
Sumber. Buletin CP, 2006.
Tabel 3. Pengawet makan sintetik yang dilarang
sila
baca seperti aturan biru
dibawah:
Nama Bahan Pengawet;
Produk Pangan;
Pengaruh dan kesan produk pangan terhadap Kesehatan;
Ca-benzoat
Sari buah, minuman ringan, minuman anggur manis, ikan asin
Dapat menyebabkan reaksi merugikan pada asmatis dan yang peka terhadap aspirin
Sulfur dioksida (SO2)
Sari buah, cider, buah kering, kacang kering, sirup, acar
Dapat menyebabkan pelukaan lambung, mempercepat serangan asma, mutasi genetik, kanker dan alergi
K-nitrit
Daging kornet, daging kering, daging asin, pikel daging
Nitrit dapat mempengaruhi kemampuan sel darah untuk membawa oksigen, menyebabkan kesulitan bernafas dan sakit kepala, anemia, radang ginjal, muntah
Ca- / Na-propionat
Produk roti dan tepung
Migrain, kelelahan, kesulitan tidur
Na-metasulfat
Produk roti dan tepung
Alergi kulit
Asam sorbat
Produk jeruk, keju, pikel dan salad
Pelukaan kulit
Natamysin
Produk daging dan keju
Dapat menyebabkan mual, muntah, tidak nafsu makan, diare dan pelukaan kulit
K-asetat
Makanan asam
Merusak fungsi ginjal
BHA
Daging babi segar dan sosisnya, minyak sayur, shortening, kripik kentang, pizza beku, instant teas.
Menyebabkan penyakit hati dan kanker.
Klik link dibawah untuk info Kesehatan
Nama Bahan Pengawet;
Produk Pangan;
Pengaruh dan kesan produk pangan terhadap Kesehatan;
Ca-benzoat
Sari buah, minuman ringan, minuman anggur manis, ikan asin
Dapat menyebabkan reaksi merugikan pada asmatis dan yang peka terhadap aspirin
Sulfur dioksida (SO2)
Sari buah, cider, buah kering, kacang kering, sirup, acar
Dapat menyebabkan pelukaan lambung, mempercepat serangan asma, mutasi genetik, kanker dan alergi
K-nitrit
Daging kornet, daging kering, daging asin, pikel daging
Nitrit dapat mempengaruhi kemampuan sel darah untuk membawa oksigen, menyebabkan kesulitan bernafas dan sakit kepala, anemia, radang ginjal, muntah
Ca- / Na-propionat
Produk roti dan tepung
Migrain, kelelahan, kesulitan tidur
Na-metasulfat
Produk roti dan tepung
Alergi kulit
Asam sorbat
Produk jeruk, keju, pikel dan salad
Pelukaan kulit
Natamysin
Produk daging dan keju
Dapat menyebabkan mual, muntah, tidak nafsu makan, diare dan pelukaan kulit
K-asetat
Makanan asam
Merusak fungsi ginjal
BHA
Daging babi segar dan sosisnya, minyak sayur, shortening, kripik kentang, pizza beku, instant teas.
Menyebabkan penyakit hati dan kanker.
Klik link dibawah untuk info Kesehatan
- Efek
Merokok Setelah Olahraga Bisa Lebih Berbahaya
- Jerawatan?
Makan Saja Timun!
- 10
Faktor yang Bikin Pria Mandul
- 6
Gerakan Ringan Agar Selalu Fit di Kantor
- Badan
Kekar Tidak Mudah Kena Diabetes
- Yuk,
Makan Mangga Biar Sperma Sehat!
- 6
Cara Mudah Kurangi Kelebihan Kalori
- 8
Makanan 'Super' untuk Kesehatan Tubuh Anda
- Tips
Turunkan Berat Badan Tanpa Diet dan Olahraga
- Madu
Bina Apiari
- Kopi
Bikin Pria Lebih Subur
- Buah
dan Sayur Pelawan Kolesterol Jahat
- Anak
Batuk Pilek Jangan Diberi Antibiotik
- Ceker
Ayam Khasiatnya Mirip dengan Sirip Ikan Hiu
- Daging
Kobe Halal Mulai Dipasarkan
- Berjalan
10 Ribu Langkah Cegah Risiko Diabetes
- Ingin
Tubuh Lebih Tinggi? Coba Cara Ini
- Gowes
Lebih dari 5 Jam per Minggu Turunkan Kualitas Sperma
- Jangan
Tinggalkan Sarapan Bila Tak Ingin Botak
- Mentega
Turunkan Kualitas Sperma
- 5
Makanan Wajib untuk Wanita
- Jus
Jeruk Cegah Darah Tinggi
- Terlalu
Banyak Tidur Bikin Wanita Gampang Kena Stroke
- Sarapan
Pisang Bisa Cepat Turunkan Berat Badan
- Hindari
Makan Telur Mentah
Klik link dibawah untuk khasiat Buah:
- Jambu biji
- Kurma
- Pepaya
- Pisang (ibu hamil)
- Wortel
- Mangga
- Timun
- Nanas
- Tomat
- Pare
- Melon
- Semangka
- Alpukat
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.