phthalates
besarkan payudara lelaki
May
20, 2012 by: Dipankara
Mungkin ada yang belum tahu bahwa mainan plastik ada yang mengandung
phthalates, bahan kimia yang sangat berbahaya karena memengaruhi hormon
testoteron pada anak laki-laki.
Dalam studi awal yang
melibatkan 40 anak di Turki yang didiagnosa mengalami gynecomastia atau
pembesaran bagian payudara, ditemukan bahwa kadar phthalates dalam darah mereka
cukup tinggi, yakni 2,8 hingga 25 kali lebih tinggi dibanding dengan anak yang
tidak menderita gynecomastia.
Sejak lama para ahli
memang meragukan keamanan bahan kimia ini. Namun pihak industri plastik
berkilah bahwa bahan yang biasa dipakai untuk melembutkan plastik dan
menstabilkan pengharum ini aman. Mereka juga menyebut penelitian tersebut hanya
melibatkan sedikit anak sehingga belum cukup bukti.
Padahal, sebenarnya
sudah cukup banyak data dan studi yang mengonfirmasi bahaya phthalates. Salah
satunya adalah risiko anak laki-laki yang bersikap lebih feminin.
Phthalates tidak
hanya ditemukan dalam mainan plastik. Bahan kimia ini dipakai pada hampir semua
produk yang biasa kita temukan setiap hari,m ulai dari barang elektronik, tirai
plastik kamar mandi, serta produk perawatan kulit, seperti parfum atau sampo.
Bahan kimia ini juga ditemukan dalam makanan, mengingat banyak makanan yang
kita konsumsi disimpan dalam plastik.
Dr.Elif Ozmet dari
Hacettepe University, Turki, yang melakukan studi mengenai risiko gynecomastia
akibat phthalates mengatakan bahwa risetnya memang tidak secara langsung
membuktikan bahwa bahan kimia ini menyebabkan pembesaran payudara pada anak
laki-laki.
“Sekitar 65 persen
anak laki-laki bisa mengalami gynecomastia. Kondisi ini terjadi karena gangguan
keseimbangan hormon estrogen dan testoteron,” kata Ozmet yang hasil
penelitiannya dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics.
Ia menambahkan, bila
peningkatan hormon estrogen terjadi karena paparan phthalates, maka hal ini
juga bisa menimpa anak perempuan yang akan menyebabkan payudara lebih cepat
tumbuh sebelum usia puber. “Dampak dari phthalates memang tidak hanya pada anak
laki-laki, tapi konsekuensinya berbeda dari anak perempuan,” katanya.
Selain bahan kimia,
pembesaran payudara pada anak laki-laki juga bisa terjadi karena faktor
keturunan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.