ALMOND (Prunus dulcis), adalah tanaman asli Timur Tengah,
buahnya sebenarnya bukan merupakan kacang, namun merupakan buah berbiji yang
terdiri dari kulit luar yang diselubungi cengkerang keras. Almond biasanya
dijual dalam bentuk masih bercengkerang atau juga dengan cengkerang yang telah
dikupas. Nama lainnya ialah buah badam.
Meskipun almond berasal dari Timur Tengah, akan tetapi
kini banyak negara yang membudidayakannya, antara lain Amerika Syarikat,
Sepanyol, Syria, Itali, Iran, Marocco, Turki dan China. Almond dapat digunakan
secara langsung dan juga diolah. Hirisan almond dapat ditambahkan pada ais
krim, coklat atau biskut. Almond dapat pula dibuat menjadi “susu almond”,
terutama diperuntukkan bagi orang yang memiliki intoleransi laktosa dan juga
vegetarian ( orang yang hanya makan sayuran sahaja).
Kandungan dan khasiat Almond.
Almond mengandung 49% minyak, di mana tersusun atas 62%
asam lemak omega-9, 24% asam lemak omega-6, dan 6% asam palmitat. Oleum
amigdalae, adalah sejenis minyak yang diperoleh dari almond, yang tergolong
gliseril oleat. Minyak ini memiliki aroma ringan dan berasa kacang, tidak larut
alkohol, namun mudah larut dalam kloroform atau eter. Ternyata almond juga
bernutrisi, almond mengandung 26% karbohidrat (12% serat makanan, 6,3% gula,
serta 0,7% pati).
Selain itu almond kaya akan vitamin E, yakni 24 mg per
100 gram. Almond juga memiliki banyak kandungan asam lemak tak jenuh, yang
dapat menurunkan KOLESTEROL LDL. Nutrisi lain yang terdapat pada almond adalah
vitamin B, vitamin C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium dan zink.
Almond dikatakan boleh membantu mempercepatkan pergerakan makanan di kolon dan mencegah barah usus besar.
Beberapa penelitian terbaru mengaitkan almond dengan
penurunan kolesterol LDL. Almond juga memiliki khasiat anti inflamasi/radang,
memperkuat daya tahan tubuh dan melindungi hati.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.